THE BEST SIDE OF KUMPULAN CERPEN FIKSI

The best Side of Kumpulan Cerpen Fiksi

The best Side of Kumpulan Cerpen Fiksi

Blog Article

Lalu dia keluar untuk mencarinya. Dia menemukan anak anjing itu sedang bersembunyi di balik semak-semak dan membujuknya agar mau minum susu. Anak anjing itu pun patuh dan meminumnya hingga tandas.

Hutan yang mereka jelajahi sangatlah rimbun. Di sore menjelang malam, mereka belum juga sampai di space perkemahan. Tanpa beristirahat, mereka pun melanjutkan langkah kaki yang masih penuh semangat.

Anjing hitam tersebut awalnya merupakan seekor anjing liar yang terlantar di jalan, hingga Maulana menemukannya dan merawatnya dengan baik.

Dengan keterkejutan luar biasa dan juga takut, si pemuda segera meninggalkan tempat tersebut tanpa banyak bicara. Lalu dengan muka berwibawa si bos melihat para stafnya yang sedari tadi memperhatikan adegan itu. "Adakah yang tahu, dari divisi manakah pemuda pemalas tersebut?" tanya si bos.

Dia memberi tahu ibunya tentang kejadian yang dia alami. Ibunya lega, June selamat berkat anak anjing yang memperingatkannya. Bu Emily ingin menghadiahi anak anjing itu semangkuk susu.

“Soal sekolah dan biaya apapun, kamu ngga’ usah khawatir biar saya yang menanggungnya.” lanjut Papa Riska.

Harimau itu tersanjung dan mengangguk setuju. Si Kancil pun dengan aman melewati mereka sambil tersenyum puas.

“Nah, sekarang aku harus menghitung dulu ada berapa buaya yang datang, ayo kalian para buaya segera baris berjajar hingga ke tepi sungai di sebelah sana,” “Nanti aku akan menghitung satu persatu.”

Tahukah kau apa yang akan diberikan mawar ini untukmu jika kau memetiknya?" tanya sang peri penuh kemarahan. "Aku akan menjadi orang terkaya di dunia, kan?" tanya An Li gugup.

Para buaya yang percaya lantas mulai berbaris membentuk jembatan dari tepi sungai hingga ke tepi wilayah di seberangnya.

Setelah itu, pilihlah 1 judul yang menurut kamu PALING menarik dan cocok dengan cerita yang akan kamu buat.

Saya memikirkan ini sebagai contoh simbiosis mutualisme. Kami memberikan satu sama lain, tanpa perlu sadar menerima.

Semoga setelah mempelajari ini, kamu bisa lebih paham tentang cerita fiksi dan bisa membuat sendiri cerita fiksi yang menarik untuk para pembaca,

Di hadapannya terhampar sebuah hutan yang sunyi. Ia ragu untuk Cerpen Fiksi melangkah masuk ke dalam kerimbunan pepohonan yang kian layu. Suara angin yang berdentum-dentum menambah ketegangan di udara. Tak ada jejak binatang atau tanda kehidupan lainnya. Ia merasakan ada seseorang » Baca lanjutan ceritanya...

Report this page